Dalam realita dimasyarakat, sering kita menjumpai berbagai tindak kekerasan dan diskriminasi yang terjadi, baik ditingkat rumah tangga maupun sampai tingkat nasional. Kekerasan ini umumnya terjadi diwilayah-wilayah dimana masyarakatnya memiliki keterbatasan akses ekonomi, pendidikan, maupun informasi, yang memudahkan terjadinya provokasi sehingga tercipta tindakan diskrimasi.

Berbagai upaya advokasi telah dilakukan, namun model advokasi yang terjadi umumnya adalah sebuah reaksi atas peristiwa yang telah terjadi, misalnya berbentuk upaya mediasi. Jarang kita lihat upaya advokasi yang dilakukan dalam bentuk pencegahan dan pengkondisian agar tidak tercipta kondisi yang bisa menyulut terjadinya tindak diskriminasi.

Untuk itu jelas dibutuhkan upaya strategis lainnya agar masalah dapat dituntaskan sampai keakarnya. Guna memperjuangkan prinsip dan cita-cita intelektual KH Abdurrrahman Wahid dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan, maka kami mencoba mengembangkan sebuah program yang langsung berdampak ke masyarakat.

Melalui pendekatan yang berbeda kami ingin mengatasi bibit intoleransi dan kecenderungan melakukan tindak kekerasan di tingkat akar rumput melalui pendekatan ekonomi dan sosial budaya.

Kegiatan ini diinisiasi sejak 2012 dan diluncurkan secara resmi pada Mei 2013. Daerah yang dijangkau dimulai di sejumlah kabupaten atau kota di Provinsi Jawa Barat. Lihat berita

TUJUAN PROGRAM

• Membantu kelompok tertinggal, tidak mampu, dan miskin keluar dari jeratan kemiskinan melalui programkredit usaha mikro.
• Menumbuhkan sikap menghormati perbedaan dan menebalkan sikap toleransi beragama, dalam setiap anggota kelompok serta masyarakat lainnya.

VISI

Masyarakat yang makmur sejahtera, toleran, dan cinta damai.

MISI

Memberdayakan masyarakat di tingkat akar rumput terutama kelompok tertinggal tidak mampu dan miskin secara ekonomi serta memberikan wawasan mengenai toleransi dan cinta damai.

KEGIATAN MINGGUAN

Kegiatan Mingguan Microfinance untuk Religious and Ethnic Harmony ini meliputi proses pendampingan, pembiayaan dan tabungan dari kelompok ibu-ibu di kampung-kampung binaan The Wahid Institute.

Pembiayaan ini digunakan oleh para ibu untuk membantu mengembangkan usaha kecil keluarga, untuk memulai usaha, dan membiayai proses pendidikan anak-anak mereka.

Para ibu dimotivasi untuk menabung seberapapun kecilnya uang mereka, guna mengurangi sikap konsumtif yang makin kental di masyarakat.

Di dalam proses pendampingan, para penerima bantuan dibagi dalam beberapa kelompok. Melalui interaksi rutin yang dibangun, kami mencoba menumbuhkan sikap mandiri, jujur dan cinta damai, baik dalam proses pengembangan usaha mereka, maupun dalam sikap hidup sehari-hari.

KEGIATAN MINGGUAN

Untuk menunjang skill dan pengetahuan kelompok binaan, Program Microfinance For Religious and Ethnic Harmony ini melakukan kegiatan tambahan seperti:

• Diskusi rutin tentang pentingnya keluarga membangun financial dan social security untuk membangun keluarga sejahtera danmandiri Pelatihan dalam memulai dan mengelola usaha kecil.
• Pengkondisian dan pengarahan agar terbentuk komunitas dengan anggota yang beragam latar belakang suku, agama dan keyakinannya agar tercipta sikap saling menghargai, toleran dan cinta damai.

DAERAH SASARAN :

Program ini didesain untuk mencakup skala nasional dengan penekanan pada daerah-daerah yang rawan konflik. Daerah yang di sasar merupakan wilayah-wilayah yang rentan akan konflik serta kampung-kampung miskin di Indonesia.

Saat ini Microfinance For Religious and Ethnic Harmony The Wahid Institute telah mengembangkan sayapnya di kampung-kampung daerah Parung, Bogor; Panggulan, Depok; Tasikmalaya; Sukabumi; Bandung dan sekitarnya dengan jumlah anggota binaan ratusan orang. Target kami dalam satu tahun mendatang, mampu melakukan pembinaan pada 2000 orang warga untuk mempercepat terciptanya masyarakat Indonesia yang sejahtera dan cinta damai.

Anda dapat berpartisipasi dalam program ini melalui beberapa cara.

• Menyumbangkan uang sebagai modal usaha, Rp 1 juta dapat membiayai 1 orang Ibu untuk memulai sebuah usaha baru agar keluarganya dapat keluar dari jurang kemiskinan.
• Menyumbangkan uang untuk memperbaiki gizi anak-anak warga tidak mampu berupa pemberian susu. Rp 65,000 dapat memenuhi supply kebutuhan susu anak selama sebulan.
• Menyumbangkan uang untuk program beasiswa bagi anak yang tidak mampu. Rp 100,000 dapat membuat seorang anak bertahan di sekolah selama sebulan. Rp 30,000 dapat membeli berbagai keperluan sekolah anak selama sebulan Menyumbangkan keahlian anda dalam skill tertentu dalam bentuk pelatihan bagi masyarakat binaan The Wahid Institute, terutama kemampuan berwirausaha.
• Menyumbangkan waktu anda untuk menjadi volunteer dalam kegiatan kami

Kirimkan donasi Anda ke :

The Wahid Institute
Jl. Taman Amir Hamzah No 8, Pegangsaan,
Jakarta Pusat 10320 021-3928233
Bank Mandiri Cab. Bidakara
a/n : Yayasan Lembaga Abdurrahman Wahid
a/c : 070-00-0468962-1
Swift Code : BMRIIDJA

Contact Person: Visna Vulovik : 081319182567

Untuk mengunduh brosur Koperasi Cinta Damai Wahid Institute sila klik di sini